Selasa, 26 Agustus 2014

Dimana ruangku?



Matahari mulai menyembunyikan diri
Dan senja mulai unjuk gigi
Duduk termenung sendiri
Hanya sendiri dan sepi menemani

Apa kau bosan?
Atau merasa segala kemampuan seolah terkunci?
Atau tergerus oleh globalisasi?
Atau bahkan mati?

Bolehkah aku menari?
Atau meneriakkan sebait puisi?
Atau sedikit bernyanyi?
Agar tidak mati

Hidup seperti didalam peti
Seperti didalam ruangan terkunci
Dimanakah aku bisa berkreasi?
Apakah di margo city?

Sudahlah ini bukan demonstrasi
Ini hanya sebuah puisi
Dari kota yang hidup
Tapi sebenarnya mati

Keterangan:
Puisi ini lahir dari keprihatinan kami terhadap hilang atau bahkan ketidakadaan tempat untuk kita berekspresi atau bahkan untuk "bernafas" di sebuah kota yang sedang berkembang dengan begitu pesatnya,dan memiliki masyarakat usia produktif yang tinggi.
#WeTellYou

Tidak ada komentar:

Posting Komentar